Gempa merupakan mimpi buruk bagi setiap warga, terutama bagi warga yang tinggal di daerah pesisir pantai. Saat getaran mulai terasa segala kekalutan pun turut melanda, tidak hanya rasa panik dari tanah yang berguncang namun juga bayang-bayang tsunami yang bisa datang kapan saja.
Dengan ini segala upaya mitigasi bencana dilakukan, salah satunya ialah simulasi gempa di pantai barat Kabupaten Padang Pariaman yakni kecamatan Ulakan Tapakis. Simulasi gempa ini diikuti oleh anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Ulakan Tapakis bekerja sama dengan warga dan para siswa/i.
Dalam simulasi ini akan ada satu guncangan yang membuat para warga lari menyelamatkan diri. Ibu-ibu yang sedang memasak di dapur segera mematikan kompornya dan berlari keluar rumah, anak-anak sekolahan berlari berhamburan keluar kelas bersama-sama. Semua warga berlari menuju jalur evakuasi.
Simulasi gempa ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada warga apa yang musti dilakukan tatkala gempa datang. Para warga harus segera meninggalkan rumah mereka dengan memastikan segala benda yang dapat memicu kebakaran harus dimatikan terlebih dahulu, warga perlu bersikap tenang meski dalam kondisi darurat. Setelahnya sesegera mungkin berlari dengan hati-hati menuju jalur evakuasi, dengan tangan diatas kepala sebagai pelindung kepala.
Melalui aksi simulasi gempa ini FPRB Ulakan Tapakis berharap agar warga mampu mempraktekkan apa yang telah diberikan ketika bencana yang tidak diinginkan itu sewaktu-waktu terjadi. Tidak ada yang pernah menginginkan terjadinya suatu bencana melanda tanah kelahiran mereka, namun sebelum itu kita perlu melakukan mitigasi bencana terlebih dahulu agar kita dapat mengambil sikap yang benar ketika terjadinya bencana untuk keselamatan diri dan orang-orang disekitar kita.
