Ruang Lingkup Program Pengabdian
Inovasi Virtual Reality dalam Pendidikan Mitigasi Bencana
1. Tahapan Pelaksanaan Solusi
a. Sosialisasi
- Pertemuan awal dengan pihak sekolah dan FPRB untuk menjelaskan tujuan program.
- Presentasi manfaat Virtual Reality (VR) dalam pendidikan mitigasi bencana.
b. Pelatihan
Tahap 1: Teknologi Geospasial- Penggunaan GPS, penyusunan jalur evakuasi, marking jalur & titik kumpul.
- Materi: dasar mitigasi, pengenalan & instalasi teknologi geospasial.
- Output: Peningkatan pemahaman peta risiko bencana & jalur evakuasi.
- Simulasi VR di ruang kelas.
- Kegiatan interaktif untuk kesadaran jalur evakuasi & situasi darurat.
- Pengenalan dan eksplorasi website forum kebencanaan.
- Penggunaan fitur untuk adaptasi & mitigasi.
c. Penerapan Teknologi
- Implementasi VR dalam pelatihan reguler.
- Penguasaan operasional & perawatan VR oleh FPRB.
- Penyediaan perangkat VR dan dukungan teknis.
- Peningkatan infrastruktur bencana berupa marking jalur evakuasi tsunami.
d. Pendampingan & Evaluasi
- Pendampingan integrasi pendidikan mitigasi selama 1 bulan.
- Supervisi guru & siswa dalam penggunaan teknologi.
- Evaluasi melalui survei pre-post, wawancara guru.
e. Keberlanjutan Program
- Penyusunan panduan VR untuk implementasi mandiri FPRB.
- FPRB & sekolah mitra menjadi co-owner konten edukasi mitigasi.
2. Metode Pendekatan & Inovasi Teknologi
- Pendekatan partisipatif: melibatkan sekolah & FPRB dari awal hingga evaluasi.
- Pendekatan transdisipliner: integrasi pendidikan geografi, psikologi, dan sosiologi.
- Inovasi teknologi: VR berbasis data spasial lokal untuk simulasi mitigasi bencana.
3. Partisipasi Mitra
Sebagai mitra utama dalam merancang skenario simulasi bencana serta memberikan edukasi kebencanaan yang kontekstual kepada siswa dan guru.
4. Evaluasi & Keberlanjutan Program
- Evaluasi melalui survei, observasi, dan wawancara.
- Indikator capaian dievaluasi secara kuantitatif & kualitatif.
- Keberlanjutan melalui manual, pelatihan lanjutan, & pembaruan konten.
5. Luaran Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini tidak hanya menghasilkan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan mitra, tetapi juga memberikan kontribusi dalam bentuk luaran yang terukur. Adapun rincian luaran yang dicapai adalah sebagai berikut:
1. Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi
Publikasi ilmiah disiapkan pada Jurnal BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (link jurnal) yang terakreditasi SINTA 4.
2. Publikasi Berita pada Media Massa
Artikel dipublikasikan di Antara News dengan judul: “Tim Pengabdian UNP Kembangkan Virtual Reality untuk Perkuat FPRB dan Komunitas Sekolah di Nagari Ulakan”. Baca Berita Lengkap
3. Karya Audio Visual (Video)
Video dokumentasi kegiatan (sosialisasi, pelatihan, hingga penerapan teknologi) diunggah pada channel YouTube lembaga. Link Video: (menunggu unggahan)
4. Karya Visual (Poster)
Poster pelaksanaan pengabdian diproduksi sebagai media ringkas dan mudah dipahami, yang dapat disebarkan di sekolah maupun komunitas. Tampilan Poster: (menunggu lampiran)
5. Peningkatan Level Keberdayaan Mitra
Hasil analisis N-Gain menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta pada kategori sedang hingga tinggi, dengan nilai rata-rata 0,70 (kategori tinggi). Hal ini mencerminkan peningkatan literasi kebencanaan serta keterampilan penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) untuk mitigasi bencana.
| Responden | Indikator 1 | Indikator 2 | Indikator 3 | Indikator 4 | Rata-rata |
|---|---|---|---|---|---|
| R01 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 |
| R02 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 |
| R03 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 |
| R04 | 0,80 | 0,80 | 0,60 | 0,80 | 0,75 |
| R05 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,80 | 0,76 |
| R06 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 |
| R07 | 0,75 | 0,80 | 0,50 | 0,75 | 0,70 |
| R08 | 1,00 | 1,00 | 0,75 | 0,60 | 0,84 |
| R09 | 0,75 | 0,80 | 0,75 | 0,75 | 0,76 |
| R10 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 |
| R11 | 0,50 | 0,20 | 0,75 | 0,60 | 0,51 |
| R12 | 0,75 | 0,80 | 0,75 | 0,75 | 0,76 |
| R13 | 0,67 | 0,67 | 0,67 | 0,75 | 0,69 |
| R14 | 1,00 | 1,00 | 1,00 | 0,60 | 0,90 |
| R15 | 0,75 | 0,80 | 0,50 | 0,75 | 0,70 |
| R16 | 0,75 | 0,40 | 0,50 | 0,80 | 0,61 |
| R17 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 |
| R18 | 1,00 | 1,00 | 1,00 | 0,50 | 0,88 |
| R19 | 0,67 | 0,80 | 0,80 | 0,80 | 0,77 |
| R20 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 | 0,60 |
| R21 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 | 0,75 |
| R22 | 0,75 | 0,40 | 0,50 | 0,50 | 0,54 |
| R23 | 0,80 | 0,80 | 0,80 | 0,60 | 0,75 |
| R24 | 0,80 | 0,80 | 0,80 | 0,80 | 0,80 |
| R25 | 1,00 | 1,00 | 1,00 | 1,00 | 1,00 |
| R26 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 | 0,50 |
| R27 | 0,80 | 0,80 | 0,60 | 0,60 | 0,70 |
| R28 | 0,75 | 0,40 | 0,25 | 0,80 | 0,55 |
| R29 | 0,80 | 0,80 | 0,80 | 0,60 | 0,75 |
| R30 | 0,75 | 0,80 | 0,75 | 0,75 | 0,76 |
| Rata-rata | 0,74 | 0,71 | 0,68 | 0,68 | 0,70 |
Pelaksanaan program dilakukan melalui lima tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Pada tahap pelatihan, mitra diperkenalkan penggunaan teknologi geospasial, penyusunan titik evakuasi, simulasi VR berbasis kebencanaan, serta eksplorasi fitur website forum kebencanaan. Implementasi teknologi dilakukan secara reguler dengan dukungan perangkat VR serta supervisi teknis dari tim pelaksana. Evaluasi program melalui survei pre dan post pelatihan serta wawancara menunjukkan adanya peningkatan signifikan kapasitas mitra, yang tercermin dari nilai rata-rata N-Gain 0,70 (kategori tinggi). Hal ini menandakan peningkatan pengetahuan sekaligus keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk mitigasi bencana.
